Banyak orang yang ingin menguasai Ilmu Meraga Sukma. Bagaimanakah
rahasia yang sebenarnya? Benarkah Meraga Sukma hanya bisa dilakukan
dengan metode tirakat atau dengan meminta bantuan jin ?
Anda
mungkin pernah mendengar cerita seseorang berilmu tinggi, yang mampu
mengunjungi familinya hanya dengan berkonsentrasi. Atau, Anda mungkin
pernah menonton film yang berkisah tentang seorang pendekar yang
bertarung dari jarak jauh dengan “tubuh halus”-nya dengan pendekar yang
menjadi lawannya. Hal semacam itu merupakan ciri dari seorang yang
memiliki Ilmu Meraga Sukma, yang memang dapat dipergunakan untuk melepas
sukmanya tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Ilmu Meraga Sukma, atau
banyak juga orang mengiistilahkanya sebagai Proyeksi Astral, Lepas
Sukma, Pangaracutan, Proyeksi Mental, Out of Body Experience, bahkan
Astral Projection, adalah suatu proses pelepasan sukma dari raga untuk
melakukan perjalanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses
ini bila sempurna maka semua rasa panca indera pelakunya dibawa keluar,
sehingga sukmanya mampu mendengar, merasakan, melihat dan meraba
lingkungan sekitarnya dengan sukma itu sendiri secara nyata.
Apakah
meraga sukma diperbolehkan dalam syariat Islam? Marilah kita baca
firman Allah SWT ini, “Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman:33).
Penjelasannya
bahwa Allah Azza Wa Jalla telah memberikan suatu fasilitas dalam tubuh
manusia untuk melakukan perjalanan ke penjuru langit dan bumi secara
fisik (teknologi: ilmu pengetahuan) dan non fisik (energi: sukma) jika
memang manusia itu memiliki kekuatan atau kemampuan.
Perlu
diketahui, proses meraga sukma sesunggunya tidak melepas roh, tetapi
hanya memproyeksikan energi pikiran yang disebut sukma. Kalau kita
melepas roh bisa menyebabkan kematian. Sebab itu orang yang meraga sukma
bisa menarik kembali energi pikiran yang melanglang buana sehingga
dapat hidup kembali. Energi pikiran atau sukma ini secara otomatis akan
kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja karena kaget,
tertindih energi lain, dan sebagainya.
Sukma atau jiwa adalah
kemampuan manusia yang bersifat kasat mata, gaib, atau metafisika.
Sedangkan sukma atau jiwa ini sangatlah kompleks yang terdiri dari
beberapa sub-sub penyusun.
Salah satu dari sub-sub tersebut
adalah kemampuan Bawah Sadar atau orang ada yang menyebutnya ESP (Extra
Sensory Perception), atau juga disebut Indera Keenam. Kemampuan Bawah
Sadar inipun sebenernya kompleks juga. Hanya yang pasti, kesemuanya ini
jelas merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap
manusia, sejak dia lahir dengan sifatnya yang khas.
Sifat khas
dari kemampuan Indera Keenam ini adalah kemampuan sensoriknya yang tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan sifat uniknya ini maka Indera
Keenam mampu melakukan aktivitas “antar dimensi” atau Transdimensi.
Juga
mungkin difahami secara sederhana, apa yang disebut sukma atau jiwa ini
dapat dianalogikan sebagai perangkat lunak (software) pada komputer.
Kita tahu bahwa software sendiri terbagi dalam beberapa klasifikasi
sesuai kebutuhan penggunanya.
Jika dalam software komputer
dikenal yang namanya Operating System sebagai basis kegiatan seluruh
aktivitas komputer maka, dalam jiwa atau sukma kita pun ada komponen
yang berfungsi sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas hidup kita yang
dalam bahasa Qur’an disebut sebagai QALBU
Jadi sebenarnya
kegiatan melepas sukma bukan membuat tubuh kita menjadi kosong tanpa ada
roh yang mengisinya. Mengapa? Karena sebenarnya kita bukan “MELEPASKAN”
sukma tapi mendayagunakan kemampuan Extra Sensorik kita untuk melakukan
penjelajahan antar dimensi
Proses melepas sukma hanya
memanfaatkan kemanpuan otak yang kompleks. Tidak seperti yang
diperkirakan orang yang menyangka melepas sukma adalah berupa sinar dan
saudara empat lima pancer. Hal ini jauh dari kenyataan yang
sesungguhnya.
Otak manusia adalah suatu organ tubuh yang sangat
luar biasa dan teramat kompleks. Seperti kita ketahui otak manusia
terbagi-bagi menjadi banyak sekali bagian yang masing-masing mengatur
suatu fungsi sistem tubuh manusia, seperti ada yang khusus mengatur
syaraf sensorik, lalu ada yang mengatur khusus untuk syaraf motorik, dan
lain-lain. Dan salah satu fungsi penting di dalam otak, ada suatu
bagian otak yang mempunyai tugas sebagai “pengawas”, yaitu mengawasi
seluruh kerja tubuh kita sehingga berjalan dengan semestinya. Nah,
bagian otak ini terus-menerus bekerja walau kita tertidur pulas.
Buktinya adalah walau kita tidur pulas sekali, bagian tubuh seperti
jantung terus memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, atau paru-paru
yang terus menghisap oksigen dan melepas CO2, dan lain-lain. Tanpa
bagian otak ini tubuh kita akan tidak dapat berfungsi ketika kita tidur
sehingga akibatnya kita bisa mati, karena kegagalan fungsi tubuh.
Salah
satu bagian otak yang penting lainnya adalah suatu bagian otak yang
bertugas untuk menganalisis setiap pesan sensorik yang diterima tubuh
lalu dikirim dalam bentuk neurotransmitter ke otak, seperti dari mata,
sehingga kita bisa melihat, dari kulit sehingga kita bisa merasai sakit
ketika kita tertusuk duri, dari telinga sehingga kita bisa mendengar,
dan lain sebagainya. Bagian otak ini sangat penting bagi manusia karena
jika bagian otak ini tidak berfungsi dengan baik maka kita tidak akan
bisa melihat, mendengar, merasakan, membaui, dan lain-lain. Walaupun
mata, telinga, kulit, dan hidung kita normal tidak ada yang rusak sama
sekali, namun jika bagian otak tadi rusak maka tidak akan ada artinya
sama sekali.
Jika kita bisa memfungsikan dua bagian otak di atas
secara maksimal, maka kita akan bisa melepas sukma. Caranya adalah kita
harus bisa membuat kesadaran otak kita tetap terjaga, walau tubuh kita
tertidur pulas sekali. Dengan menjaga kesadaran otak yang penuh ketika
kita tidur, maka ketika kita tidak lagi merasakan tubuh (tidak bisa
menggerakkan/ merasakan tubuh kita sama sekali tapi kita masih sadar
sepenuhnya), maka pikiran kita ini bisa “melayang-layang” kemana-mana,
pergi ke manapun yang kita mau dengan bebas seakan-akan kita sudah
bangun.
Suatu hal penting yang perlu ditegaskan adalah kemampuan
melepas sukma ini adalah murni kemampuan memanipulasikan kemampuan otak,
bukan roh. Jadi kalau kita mengganggap melepas sukma adalah melepas
nyawa atau roh, hal ini jelas sama tidak benar. Buktinya adalah kita
masih bisa bebas balik lagi ke tubuh wadag kita, tanpa ada hal-hal yang
aneh. Bayangkan, kalau roh tentu kita tidak bisa balik lagi ke tubuh
wadagnya, kecuali atas izin Allah SWT dalam kasus yang yang spesifik dan
langka sifatnya.
Orang yang ingin melepas sukma harus memiliki
energi tubuh yang cukup besar supaya mampu melontarkan sukma ke luar
raga, dan dipergunaskan untuk proses perjalanan luar tubuh. Orang itu
harus mengetahui teknik melepas sukma untuk dilatih dengan disiplin dan
kontinyu.
Seorang teman pernah mengajarkan sebuah buku petunjuk
latihan metoda Chikung yang berisi berbagai teknik latihan indra ke-6
dengan pernafasan murni. Salah satunya metoda melepas sukma dengan
metoda rileks, dibarengi pernafasan tertentu untuk melepaskan sukma yang
dinamakan Meditasi Levitasi Pikiran. Metoda ini sangat aman dan efektif
untuk dilakukan pemula. Berikut caranya:
1. Anda berbaring di
lantai dengan nyaman. Tangan diletakkan di samping tubuh dengan jempol
dan telunjuk saling bersentuhan. Pejamkan mata dan taruh lidah di
langit-langit.
2. Anda lakukan menarik nafas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut dengan aturan nafas:
- Ambil nafas dan keluarkan nafas 50% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semua.
- Ambil nafas dan keluarkan nafas 90% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.
- Ambil nafas dan keluarkan nafas 1% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.
- Ambil nafas dan keluarkan 100% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuannya.
- Ambil nafas dan keluarkan 30% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuanya.
- Ambil nafas dan keluarkan 20% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semuanya.
3. Anda bernafaslah alami selama 5 menit dan akhiri dengan meditasi.
4.
Anda membuka mata dan niatkan untuk meraga sukma. Setelah itu biarkan
tubuh Anda rilaks dan tetap berbaring sambil tidur-tiduran sampai Anda
memasuki kondisi sangat relaks atau setengah tidur. Sebab pada saat itu
Anda mengalami sensasi seperti berputar atau gerakan energi dari dalam
tubuh yang ingin keluar. Apabila tubuh Anda menjadi dua maka Anda
tinggal mengendalikan “tubuh halus” alias sukma untuk berjalan-jalan.
Teknik
meraga sukma metoda Meditasi Levitasi Pikiran Chi Kung ini sangat aman
dan efektif. Anda yang melakukan tahapan latihan dengan benar manpu
melepas sukma hanya beberapa kali latihan saja. Apabila Anda ingin
mengembalikan “badan halus” alias sukma hanya tinggal meniatkan menarik
sukma masuk tubuh dan membuka mata Anda.
Sesungguhnya, apa yang
disebut sebagai Ilmu Meraga Sukma hanya memanfaatkan pontesi otak untuk
menproyeksikan dan melevitasikan pikiran untuk keluar tubuh. Prosesnya
membutuhkan bantuan energi tubuh besar yang bisa dirangsang dengan
motada pernafasan tertentu.
Perlu dikatahui, dalam penguasaan
melepas sukma ini banyak sekali orang yang memakai metoda tirakat yang
biasanya meminta bantuan jin. Metoda bantuan jin ini jelas tidak bisa
dipertanggungjawabkan secara syariat Islam karena kita telah
berkolaborasi dengan jin yang dilarang Allah untuk berhubungan dengan
jin (Baca QS. Al-Jin:9).
Selain itu, metoda tirakat kolaborasi
dengan jin jelas sekali memiliki efek-efek negatif secara medis. Sebagai
contoh, si jin hanya membantu menproyeksikan dan melevitasikan pikiran
keluar tubuh dengan merekayasa sistem syaraf otak kita, sehingga
potensial bisa mengganggu sistem syaraf kita jika saja kita tidak kuat
dan sungguh-sungguh telah siap.
Metoda teraman dan terefektik
adalah dengan memanfaat pontesi tubuh manusia sendiri, yakni hanya
dengan meningkatkan kapasitas energi tubuh supaya mampu menlontarkan
sukma keluar tubuh, dan melakukan proses perjalanan luar tubuh. Tentunya
membutuhkan latihan yang intensif dengan jangka waktu tertentu.
Sabtu, 16 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Manfaat buah naga untuk kesehatan tubuh memang sangat beragam dan sangat banyak sekali, baik buah naga merah ataupun buah naga putih sama...
-
Level 60 Cap has finally arrived in Dragon Nest SEA. This Cap update brings a lot of things to the game. Some good ones and some bad ones...
-
There are two thing you need to find out first before becoming a Guardian. One is to identify whether a Guardian is physically or magical...
-
Gedung Sate , dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandu...
-
Melissa LaRicca, seorang ahli seks yang dilansir Askmen, mengungkap, ada 9 situasi yang bisa membangkitkan hasrat seks perempuan. 1. ...
-
I let it fall, my heart And as it fell, you rose to claim it It was dark and I was over Until you kissed my lips and you saved me My han...
-
Yin Yang merupakan salah satu simbol yang sudah ada sejak zaman China kuno. Misteri yang ada dibalik simbol ini sudah banyak mengilhami ...
-
If you are an avid reader of this blog, then you already know that I'm more of an Engineer class than an Alchemist class . Well, my per...
-
Majesty is an upcoming job class advancement from Sorceress on Force User and as included on the next update which contains the level c...
-
"Ke-ghaiban hanya milik Allah... Manusia hanya berpengetahuan sedikit tentangnya... Kecuali bagi Mereka yang diberikan Keutamaan...&qu...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar