Minggu, 28 April 2013
"Ojo
mentang-mentang kuasa... jagat kuwi muter tanpa centelan. Kun fayakun
sak kedhepe' mripat bakal isok kedadean jungkir walik saka sabda'ne
Pangeran Sejati ..."
Extrak Ilmu Kanuragan :
Ajian Petak Macan Putih, merupakan ilmu kanuragan yang dapat membangkitkan daya"kewibawaan"
seorang pendekar. Karena selain berpusat pada kekuatan suara (= petak,
getak dalam bahasa Jawa), ajian tersebut juga memperkuat daya pancaran mata saktiseorang pendekar bak pancaran sinar mata "sang macan" dalam menundukkan mangsanya.
Seorang
pendekar yang telah memiliki ajian tersebut, tidak akan pernah
menggunakan kekerasan fisik dalam menghadapi lawannya. Cukup dengan
"kewibawaan" yang keluar dari suara saktinya dan tatapam sakti matanya.
Untuk dapat mempelajari ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. Mereka harus selalu berpantangan untuk mengeluarkan
perkataan yang tidak perlu, berbohong, umpatan, adu domba dan
sejenisnya.
"Insya Allah....,
We'll find a way to stroongest life...
Because to smallest experience our self...."
Salam Persahabatan...
Dalam
jajaran ilmu kanuragan di kenal berbagai macam nama ilmu ajian yang
berfungsi untuk melemahkan daya kesadaran lawan. Dalam hal ini lawan
yang terimbas ajian tersebut akan mengalami hilangnya kesadaran dan
kewaspadaannya dalam beberapa saat, bahkan mampu membuat tidak sadar
lawan-lawannya hingga beberapa hari sekalipun.
Hal
itu sangat tergantung pada kemampuan si-pemilik ajian. Semakin
tinggi/sempurna ilmu yang dimilikinya maka semakin besar daya/pengaruh
yang ditimbulkannya. Justru ini-lah ilmu kanuragan yang sangat
membahayakan dan harus ditakuti. Sebab...., apabila si-pemilik ajian
yang telah dalam tataran sempurna/ tingkat tinggi tidak dilandasi
dengan jiwa kesatria dan bijaksana, maka ilmu ajian yang tergolong
aliran dari ilmu Sirep ini sangat membahayakan bagi umat manusia.
Minggu, 14 April 2013
Pagaran atau pelindung adalah sebuah cara untuk membentengi tubuh sendiri, orang lain atau benda agar terhindar dari hal-hal negatif baik itu bersifat fisik maupun bersifat mistis, disini penulis ingin berbagi bagaimana cara membuat pagaran pada tubuh atau benda tentunya tanpa menggunakan mantera tertentu. adapun cara pemagaran adalah sebagai berikut :
pemagaran pada tubuh sendiri :
Terjemahan | Text Qur'an | Ayat |
---|---|---|
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, | قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا | 1 |
(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami, | يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا | 2 |
dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak. | وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلا وَلَدًا | 3 |
Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, | وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا | 4 |
dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. | وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الإنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا | 5 |
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. | وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا | 6 |
Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul) pun, | وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا | 7 |
dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, | وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا | 8 |
dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). | وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا | 9 |
Sabtu, 13 April 2013
"Suwe ora jejamu...Jejamu godhongan koro...Uwis suwe ora ketemu...Nalika raga ngobong angkoro..."
Extrak Ilmu Tenaga Dalam :
Extrak Ilmu Tenaga Dalam :
Salam Persahabatan...
Merupakan sambungan postingan episode terdahulu...
Adapun manfaat lain dari latihan mengambil "Jin" selain untuk latihan pengobatan adalah sebagai berikut :
- Dapat dimanfaatkan untuk latihan bertempur / pertarungan baik secara langsung (kontak) maupun secara bathin (sir)
- Menggali sumber informasi darinya (Jin) tentang hal ikhwal yang berhubungan dengannya.
Untuk manfaat yang pertama dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
A. LATIHAN BERTEMPUR SECARA LANGSUNG (KONTAK)
Dalam latihan pertarungan ataupun tempur secara kontak/langsung dapat dilakukan dengan persyaratan dan cara sebagai berikut :
- Minimal latihan berikut ini dapat dilakukan oleh 2 orang. Pihak pertama sebagai orang yang melakukan proses penarikan "Jin" di dalam dirinya dan sekaligus sebagai pihak yang agresif untuk melakukan serangan. Sedangkan pihak yang kedua bersikap defensif yang harus mampu menetralisir bahkan menakhlukkan serangan dari pihak pertama.
- Pihak pertama, adalah orang yang dianggap atau harus orang yang telah mahir dalam "ngampat" / mengambil Jin yang dimasukkan dalam dirinya. Agar kemampuan yang dimilikinya tersebut dapat di aplikasikan dalam latihan "tempur" tersebut.
- Pihak kedua, adalah orang yang mampu mengaplikasikan jurus-jurus tenaga dalam yang berfungsi menetralisir serangan dari lawan.
- Setelah ketiga hal tersebut dapat dipenuhi, maka latihan tempur/bertarung dengan kekuatan lawan yang dianggap mewakili kekuatan "Jin" pun dapat dimulai.
- Dalam latihan tersebut, usahakan jangan takut dan ragu-ragu bagi kedua belah pihak. Sebab bila terbersit sedikit saja rasa was-was atau ragu-ragu dalam diri kedua belah pihak maka latihan pertarungan tersebut akan kurang optimal. Sehingga sensasi pengalaman dalam pertarungan melawan makhluk gaib tidak dapat diperoleh secara maksimal...
- Bagi pihak pertama, lakukan serangan-serangan brutal dalam 1 hingga 3 kali serangan ke arah pihak kedua...
- Sedangkan pihak kedua, gunakan jurus-jurus pukulan pertahanan yang tidak perlu membahayakan fisik pihak pertama. Semisal jurus Jeblak, bantingan, ataupun Sangga Buwana (angkat badan lawan). Jangan mempergunakan jurus-jurus yang berbau tusukan, karena dapat berakibat cedera fisik bagi pihak yang melakukan serangan...
Ukuran
serangan dan latihan pukulan jurus disesuaikan dengan kemampuan awal
dalam berlatih. Selebihnya dapat ditingkatkan sesuai dengan tahapan
pengalaman yang telah diperoleh...
selalu berdua...
Eneng Jin opo mesti eneng Jun...
Jawabane : Wani piro....!!"
Ekstrak Ilmu Tenaga Dalam :
Salam Persahabatan...
Sebagai kelanjutan dari episode 1 tentang Latihan Mengambil Jin dengan
Ilmu Tenaga Dalam, berikut ini tiba pada latihan yang sesungguhnya.
Yakni cara berlatih mengambil Jin untuk dapat dimasukkan ke dalam diri
kita.
Sekali lagi, latihan ini tidak bertujuan syirik/khurafat, ataupun bertendensi negatif yang lain. Tetapi lebih difokuskan pada "melatih kemampuan"
diri dalam hal yang utamanya adalah untuk pengobatan/penyembuhan
terhadap ragam bentuk penyakit yang bersumber dari makhluk-makhluk ghaib
semisal Jin tersebut.
"Ke-ghaiban hanya milik Allah...Manusia hanya berpengetahuan sedikit tentangnya...
Kecuali bagi Mereka yang diberikan Keutamaan..."
Kecuali bagi Mereka yang diberikan Keutamaan..."
Ekstrak Ilmu Tenaga Dalam :
Salam Persahabatan Selalu...
Berikut ini merupakan cara berlatih untuk mengambil Jin untuk tujuan penyembuhan pada orang yang "kesurupan Jin"
maupun pengambilan dan pemindahannya karena suatu hal (seperti
keberadaan Jin yang sering mengganggu ketentraman manusia). Ataupun
ditujukan untuk pengambilan Jin yang dimasukkan ke dalam tubuh sendiri.
Menarik Jin yang dimasukkan ke dalam tubuh sendiri nampaknya tidak masuk
diakal bagi orang yang masih awam. Tetapi kalau sudah tahu caranya maka
hal yang tidak masuk akal tersebut bukanlah lagi menjadi hal yang
mustahil untuk dilakukan.
Untuk seorang praktisi Reiki tingkatan Master atau
aliran Esoteris lainnya, biasanya tingkat kepekaannya akan bertambah
jika sering melakukan latihan atau pun menyalurkan energinya untuk
penyembuhan dll.
Kadang-kadang selain energi Ilahi kita sering dihadapkan pada persoalan
yang memerlukan pemanfaatan energi yang ada di alam ini, seperti energi
Bulan, Matahari, Pohon, Air dsb. tentunya hal ini untuk dipergunakan
sesuai untuk hal-hal positif.
Jumat, 05 April 2013
Puasa atau Laku merupakan suatu syarat
walaupun bukan syarat yang utama untuk mendalami berbagai laku yang
berasal adri tradisi Kejawen, Dalam Islam kita mengenal Puasa seperti
Puasa Senin Kami, Puasa bulan Rhamadan, buasa daud yang semuanya
bertujuan untuk mendekatkan diri pada Sang Rabb sang Maha Pencipta ALLAH
SWT. Macam-macam puasa berdasarkan tradisi jawa adalah sebagai berikut :
1. Mutih
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk
boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi
putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.)
jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum melakukan
puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu
sebelumnya dan membaca mantra ini : ?niat ingsun mutih, mutihaken awak
kang reged, putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.?
2. Ngeruh
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya
boleh memakan sayuran / buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan
daging, ikan, telur dsb.
3. Ngebleng
Puasa Ngebleng adalah menghentikan
segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa
Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau
melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya
seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya
selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak
boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut.
Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni
puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.
4. Pati geni
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa
Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan
apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan
sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika
seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus
dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini
adalah mantra puasa patigeni : ?niat ingsun patigeni, amateni hawa panas
ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah
taala?.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Level 60 Cap has finally arrived in Dragon Nest SEA. This Cap update brings a lot of things to the game. Some good ones and some bad ones...
-
"Jin dan Jun.... selalu berdua... Eneng Jin opo mesti eneng Jun... Jawabane : Wani piro....!!" Ekstrak Ilmu Tenaga Dalam ...
-
Cerita diawali dengan upaya Arjuna mencari Semar yang hilang. Menjelang senjaArjuna berjumpa dengan Semar yang diajak pulang ke Kla...
-
For awhile now, I've been playing as a level 50 Saint in Dragon Nest SEA and based on my experience playing the class, I've managed...
-
Saya dapat ilmu ini dari tetangga sebelah,Semoga bermanfaat kepada pembaca dan saya ucapkan terima kepada anda yang telah berkunjung ke blog...
-
"Ke-ghaiban hanya milik Allah... Manusia hanya berpengetahuan sedikit tentangnya... Kecuali bagi Mereka yang diberikan Keutamaan...&qu...
-
There are two thing you need to find out first before becoming a Guardian. One is to identify whether a Guardian is physically or magical...
-
Garuda adalah mahluk mitologi asli indonesia. Selain merupakan mahluk mitos, garuda juga merupakan lambang negara Indonesia berikut adala...
Diberdayakan oleh Blogger.