Sabtu, 29 Maret 2014

Cerita Semar Mesem


  Cerita diawali dengan upaya Arjuna mencari Semar yang hilang. Menjelang senjaArjuna berjumpa dengan Semar yang diajak pulang ke Klampis Ireng justrumengajak Arjuna menyelinap masuk ke keputrian Hastina menjumpai kekasihnyaBanowati. Orang-orang Kurawa tak tahu bahwa Semar sudah berada di Hastina. BaikKurawa maupun Pandawa sama-sama ingin mencari Semar. Barisan Kurawa ternyatalebih dulu menemukan Semar yangkemudian diboyong ke Hastina. Menjelang sampai di gerbang Hastina munculAnoman, Gatutkaca, dan Abimanyu yang ingin merebut Semar. Seorang Kurawaberhasil merebut dan melarikan Semar. Anoman mengetahuinya. Tetapi belum sempatia mengejar Semar yang dilarikan Kurawa, mendadak muncul Semar yang serta mertaia ajak pulang ke Klampis Ireng.
Sementara itu para Kurawa terkejutmelihat cahaya di keputrian. Mereka menggandeng Semar kesana. Duryudana memerintahkan kepada Semar untuk menangkap Semar yang sudah adadi situ. Kedua Semar itu berkelahi. Diam-diam kemudian Arjuna mencari Semaryang sebenarnya. Ia langsung ke Klampis Ireng, ternyata Semar sudah ada disana. Semar diminta ke Hastina untuk mencari siapa yang asli. Sesampainya diHastina ketiga Semar itu malah bertengkar bersama. Tak ada yang menang dankalah, karena mereka semua berimbang. Mereka bergumul sampai akhirnya menjaditelur.
           Sang Hyang Ismayajati, roh Semar asli menangis karena raganya telah berubahmenjadi sebutir telur yang terus bergulung dan berteriak-teriak serta tak lagimengenali roh Semar yang sejati. Jadilah gara-gara.  Sang HyangTunggal menyuruh Semar turun ke dunia lagi untuk mencari raganya.  Semarharus mencari dan berdiam bersama tanah. Semar pun turun di Bukit Bunga. Disanalah Semar bertemu dengan para petani. Kegirangan Semar menemukan raganya ditanah, membuat tanah itu subur dan kemudian di anggap oleh para petani sebagaiDewa Kesuburan. Bukit Bunga itu adalah Klampis Ireng, yang setelah kedatanganSemar menjadi pedukuhan yang subur dan gemah ripah lohjinawi.
           Klampis Ireng yang subur terdengar ke mana-mana, sampai akhirnya tersebar olehpenguasa nagari. Keadaan ini membuat hidup petani di Klampis Ireng berubah.Penguasa nagari mengharuskan mereka membayar pajak, yang katanya untuk membayarutang penguasa nagari kepada penguasa nagari lain. Kehidupan petani KlampisIreng pun makin berat karena makin banyak bentuk pajak yang harus dibayarkan.Masyarakat Klampis Ireng pun menjadi berubah, ketika mereka harus berhadapandengan kemiskinan dan keserakahan penguasa nagari. Sosok Semar pun berubahmenjadi sosok yang samar-samar.
           Klampis Ireng berubah menjadi Semar Mendem dan Semar Mesem, tanda penderitaan,kemiskinan, dan ketidakadilan. Orang-orang Klampis Ireng pun tidak lagi mencariSemar, dan hanya membuat Semar-Semaran dari bentuk wayang dan patung lalumengitabkan ceritanya. Semar dimiliki agar kekuasaan aman. Mereka menjadikanSemar sebagai jimat bertuah. Sejak di bawah kekuasaan nagari, Semar punmenghilang dari Klampis Ireng.  Semar bersembunyi. Semar pun marah.
           Kemarahan Semar membuat Syang Hyang Tunggal turun ke bumi. Sang Hyang Tunggalmenganggap Semar sedang menggugat penderitaannya. Syang Hyang Tunggal kemudianmengingatkan Semar, bahwa Semar adalah tanah dan kesuburan, karenanya sudahseharusnya Semar tahan menderita. Semar protes karena dia tidak bisaterus-menerus menderita. Namun Sang Hyang Tunggal berucap bahwa Semar adalahsamar, hanya penderitaan yang menyebabkan dirinya samar. Begitu digugatpenderitaannya hilanglah kesamarannya.
           Akhirnya Sang Hyang Tunggal meminta Semar untuk terus mencari raga. Dan Semarselama ini memang terus mencarinya. Dari raga ke raga ia berjalan dan hidup.Semar sadar bahwa dirinya harus ditemukan di luar roh dan batinnya, yaitu dalam raga. Roh itu jatuh dalam kesombongan. Raga tak pernah bermimpi terbangtinggi di kesombongan. Hanya dengan ragalah Semar bisa menjadi manusia.Meskipun Semar jelek dan lemah, ragalah yang dapat memberikan kebahagiaan bagidiri Semar.
           Dalam epilognya, Semar-semar itu terus berkelahi untuk membuktikan siapakahSemar sejati. Perkelahian makin riuh, dan tak ada yang mampu memisahkan. Tetapikemudian muncullah Sang Hyang Ismayajati yang berwajah Semar tetapi badannya lebih besar. Sang HyangIsmayajati ini yang memisahkan Semar-semar.  Semar yang menggoda Arjuna keBanowati adalah Dasamuka. Semar yang ditemukan Kurawa dan akan dijadikan jimatbertuah di Hastina adalah Batara Guru. Semar yang ditemukan Anoman di KlampisIreng adalah Batara Kala. Di akhir cerita Sang Hyang Ismayajati menyuruhSemar-semar itu pulang ke alamnya, dan tidak mengganggu dunia dengan kejahatan.
TOKOH DAN LATAR
           Latar yang berkaitan dengan latar tempat dalam novel ini adalah latar yangdalam cerita wayang adalah latar imajinatif yang pada keadaan sesungguhnya ditanah Jawa itu tidak ada. Klampis Ireng, Puspitaarga, Hastina, maupun Amarta.Tempat-tempat itu adalah imajinasi yang digunakan dalam membangun  ceritawayang. Seperti Klampis Ireng adalah sebuah metafor yang menunjukan kekayaanalam dan kesuburan tanah. Puspitaargga itu tempat para dewa bersemayang. Jadilatar tempat dalam cerita pewayangan maupun novel tidak sungguh ada dengankenyataannya, namun itu adalah imajinasi yang menunjukan mitologi itu terjadi.
           Ketika membaca novel Semar Mencari Raga dapat dengan mudah kita temukantokoh Semar dalam setiap bagian cerita. Semar menjadi tokoh utama yang mengaturplot itu berjalan. Semar memiliki watak yang dalam novel tersebut dipaparkandalam imajinasi Bocah Angon, yang merupakan bocah yang kesurupan karenaSemar.
Semar punika saking basa samar,
mapan pranyata Kiai Lurah Semar,
punika wujudira samar,
yen den wastanana jaluwandanira,
kadi wanita
Yen sinebutira estri,
dhedhapurira teka pria,
pramila kathah kang samya kelntumastani.
Yen ta wonten ingkang hatanya,
menggahing sipatira,
irung sunthi mrakateni,
mripat rembes mrakateni
sadaya sarwa mrakateni.
Semar asalnya dari samar,
memang wujud Kiai Semar itu samar.
Disebut lelaki,
bentuknya putri,
Dikatakan wanita,
rupanya pria,
sampai banyak orang salahmengertinya.
Jika ada yang tanya
tentang anggota badanya,
hidungnya kecil menarik hati,
matanya rembes menarik hati,
semuanya serba menarik hati.
  
          

Kamis, 06 Maret 2014

Langkah Awal Bermain Market Glory


Bagi kamu yang baru registrasi di game marketglory ini mungkin akan sedikit bingung, langkah awal apa yang yang harus dilakukan ?

Aku akan berbagi tips untuk kamu yang baru saja bergabung, silahkan kamu cermati tips dibawah ya..

HARI PERTAMA

[1] Fight Refferal Untuk mendapatkan IDR.
Klik menu Fight - Refferal Fight - Attack - Attack Now. kalau kamu benar, maka akan muncul jeda waktu di bagian kanan atas (untuk setiap fight diberikan jeda sebanyak 10 menit). Setelah kamu menunggu 10 menit, maka akan mendapatkan uang IDR


[2] Beli koran untuk mendapatkan energy.
Klik Menu Home dan pilih koran dibagian artikel. kamu akan mendapatkan energy sebesar 0.3, beli koran yang harganya maksimal IDR 0.2 (Ingat! jangan beli koran/artikel yang harganya > IDR 0.2)


[3] Fight Refferal (maksimal fight 10x)

[4] Beli koran lagi (ingat! maksimal beli koran sehari = 10x)

[5] Work ! Setelah kamu selesai Fight (10x) langsung kerja.
Klik menu Work lalu pilih work yang paling awal. Jika ada lowongan bisa langsung work, kalau belum tunggu sampai ada lowongan. Sehari hanya bisa 1x bekerja, kalau kamu bekerja pada pukul 12.00 WIB siang  maka kamu akan bisa keja lagi pada hari berikutnya di jam yang sama.

 

[6] Selesai. Hari pertama selesai, kamu bisa chatting dengan chatter yang ada di room.


HARI KEDUA

[1] Beli koran (maks 10x)
Untuk menambah energy, semakin besar energy maka akan semakin besar IDR yang akan didapat ketika fight dengan refferal. Untuk 1pcs pembelian koran, kamu akan mendapat 0,3 energy (Ingat! jangan beli koran/artikel yang harganya > IDR 0.2).

[2] Beli Susu
Kamu dapat membeli Susu di Pasar Lokal Atau Pasar Global.
Kualitas Susu:
• Kualitas Rendah - 1 poin,
• Normal Kualitas - 3 poin
• Kualitas Tinggi - 5 poin
Energi ini didistribusikan baik ketika dibeli. Anda dapat mengkonsumsi susu sekali dalam 24 jam.

 

[2] Fight Refferal Untuk mendapatkan IDR.
setelah kamu beli koran, kamu bisa langsung fight dengan refferal (maks 10x)

[3] Work Untuk mendapatkan experience & IDR
Setelah fight selesai, kamu langsung bekerja untuk mendapatkan lebih banyak IDR & experience.




HARI KETIGA 

[1] Beli CUisine.
pada hari ketiga kamu harus memiliki sedikit lebih uang untuk membeli makanan dapat dibeli di pasar lokal atau pasar global.
Makanan yang dikonsumsi setiap 6 jam, pada 03.15, 09.15, 15.15, 21.15 waktu server. Ketika Makanan yang dikonsumsi, kamu menerima poin energi sesuai dengan kualitas masing-masing:
• Kualitas Rendah - 1 poin,
• Normal Kualitas - 3 poin
• Kualitas Tinggi - 5 poin . 


[2] Fight Refferal.
Setelah kamu beli makanan, kamu bisa langsung fight dengan refferal (maks 10x)


HARI SELANJUTNYA

[1] Lakukan poin2x diatas secara terus-mnerus.Ingat bahwa lebih banyak energi, bonus dan gaji juga akan meningkat. Contoh, jika energi yang digunakan 5 laga, selama 10 kali, maka akan mendapatkan kurang dari 5 USD sebelum pajak, tapi itu tidak buruk , Dengan 5 atau 6 hari bermain, adalah mungkin untuk mengumpulkan 2 emas atau 25 IDR.
Makanan HQ +  10 koran HQ susu, maka Ref Melawan 10 kali pekerjaan terakhir. 
Semakin besar energi sebelum Ref F ight semakin besar uang yang diperoleh usd (idr) diperoleh
 
[2] Buat Perusahaan
Untuk membuat perusahaan klik disini

Mendirikan Perusahaan di Market Glory


Cara Mendirikan & Menjalankan Pabrik

Sekarang waktunya untuk membangun pabrik Kamu sendiri

Untuk bisa menjalankan pabrik, Kamu harus memiliki minimal 30 mata IDR / 2 Gold

Kamu bisa mendirikan pabrik gratis
Ada dua jenis perusahaan gratis:

1. Cow Farm
The Cow Farm dapat menghasilkan susu mentah. Susu mentah digunakan oleh Pabrik Susu.

2. Magazine
Magazine dapat menghasilkan Artikel. Untuk menghasilkan Artikel perusahaan membutuhkan kertas. Artikel dapat dibaca oleh warga.
jika kamu ingin cepat mendapatkan uang Beli Perusahaan dengan 10 Euro manfaat lebih

Klik Manage di My Companies
menetapkan nama perusahaan Anda, Logo dan sebagainya


Klik Finance
Untuk dapat bekerja, sebuah perusahaan membutuhkan uang. Pada bagian ini kamu dapat berinvestasi atau menarik uang ke perusahaan. Kamu dapat berinvestasi atau menarik hanya GOLD. Menulis jumlah dalam kotak di sebelah kanan dan tekan tombol yang sesuai. Transfer dieksekusi di tempat.
Investasi 2 Gold setelah yang menunjukkan menu baru menjual 1 emas ada pajak ketika kamu mengkonversi emas untuk curency lokal.


Klik Workpalces
Upah yang ditampilkan - dalam mata uang lokal negara perusahaan itu berada, selama 8 jam dan produktivitas maksimum. Kamu dapat mengatur min upah 1,00 klik save dan klik diaktifkan. sekarang kamu harus menunggu para pekerja untuk bekerja di pabrik.

  1. Workplace Quantity untuk menambah pekerja Slot baru dan membayar dengan euro
  2. Set Wage (1,00 = 56.00 upah) (1,01 = 56,65 upah) (1,02 = 57,12 upah)
  3. setelah set Wage tekan save
  4. dan ativated dan Slot kerja Anda akan muncul di tempat kerja
ini berarti Slot pekerjaan Anda sudah aktif

Klik Lisence
Di sini Kamu dapat melihat berapa banyak Produktivitas untuk membuat satu produk

Contoh:
Untuk memproduksi 1 Liter Susu Mentah kamu membutuhkan 20 poin produktivitas. Susu mentah digunakan oleh Pabrik Susu Olahan untuk menghasilkan susu.
PP = Produktivitas
Jadi, kamu perlu 20 PP untuk menghasilkan 1 Liter Susu Mentah
PP Saya hanya 1??? di sini untuk menghitung PP
lihat contoh PP kamu, Produktivitas kamu 38.00
Sarana (Produktivitas 38.00 X 8 Jam = 304 Produktivitas) <- total ini PP kamu
(304 Produktivitas / 20 Produktivitas yang diperlukan untuk membuat 1 L Susu Baku = 15,20)
itu berarti setelah kamu bekerja di perusahaan kamu sendiri membuat 15 Susu Mentah Liter dengan 38 PP

Ingat Setiap 3 Bulan kamu harus membeli/memperpanjang Lisensi
Klik Inventory
Dalam Persediaan kamu dapat melihat saham dan material apa saja yang diperlukan. sekarang mengatur berapa banyak kamu ingin menjual harga yang ditetapkan
Set Local Curency Harga Berarti kamu menjual di Pasar Lokal
Set Gold Price  Berarti kamu menjual di pasar global
Kamu dapat mengatur baik dalam waktu yang sama sehingga Susu Mentah Kamu akan menjual di pasar lokal dan pasar global.
Sekarang waktu untuk menunggu pembeli untuk membeli bahan Baku Susu

Minggu, 08 Desember 2013

Mengambil benda pusaka dengan membaca AL FATEHAH

Saya dapat ilmu ini dari tetangga sebelah,Semoga bermanfaat kepada pembaca dan saya ucapkan terima kepada anda yang telah berkunjung ke blog saya :D

AL FATEHAH SEBAGAI PENARIK KHODAM DALAM POHON/BENDA

Ilmu Ini Saya Dapatkan Dari Ki Rizki & Ki Egi tetapi 60% saya ubah
tetapi tetap sama fungsinya.

Ilmu Ini Sering Digunakan Saat Sedang Mengambil Jin/Khodam Dalam Pohon
, Benda dll yang tidak dikunci oleh kekuatan Gaib .

Tata Caranya Sebagai Berikut :

- Peganglah pohon dengan posisi telapak tangan di buka ( seperti menerawang ) .
Kalo untuk menarik didalam benda , posisi tangan kiri atau kanan
terserah tersebut memegang benda tsb.

- Lalu konsentrasikan pikiran anda & baca Surah Al Fatehah 3x atau 7x
atau 10x tahan nafas ( Memang agak Sulit Harus Pake Latihan Pernafasan).

- Kalo udah ketarik maka tangan akan terasa hangat atau panas (
Biasanya Kalau besar jin/khodamnya akan terasa panas,bergetar & tubuh
berkeringat )

- Kalo udah terasa genggamlah / tutuplah tangan yg digunakan untuk
menarik tadi dengan posisi tangan tadi dikepalkan.

- Setelah itu silahkan masukan khodam tersebut ke benda atau yang lain
( misal : Tasbih,Cincin,Keris dll ) dengan membaca doa Ini :
” Dengan Memohon Ridho Dari Allah aku perintahkan kamu supaya pindah
ke ( isi sendiri ) ” Baca sambil tahan nafas dan kalo sudah hembuskan
sambil berkata HU lalu tangan yang masih dalam keadaan dikepalkan tadi
di sentuhkan ke dalam benda atau tubuh lalu lepaskan atau buka telapak
tangannya dan telapak tangan yang sudah terbuka tersebut memegang
benda atau tubuh tersebut kira kira selama 5-10 detik agar benar-benar
sudah masuk.

- Kalo sudah berarti sudah masuk khodamnya.

- Lalu Coba pegang benda yang tadi kalo panas/hangat berarti khodam
tsb sudah masuk , kalo benda tersebut berbau agak gosong berarti benda
tsb tidak kuat menahanya dan harus diambil dan dipindah kembali
dengan membaca doa berikut :

Al Fatehah 1x
An Naas 3x
Sura Al Jinn ayat 1-6
Ayat Kursi
dan dilanjutkan dg doa berikut :

” Dengan Memohon Ridho Dari Allah Kuperintahkan Kau supaya kembali ketanganku “
Membaca doa diatas dengan tahan nafas ( doa nya aja kalo Surahnya gk
usah ) . Saat membaca surat + doanya posisi tangan memegang ujung
benda tsb, kalo udah selesai tarik tangan kita dari ujung benda tadi
ke bawah sampai lepas maka tangan kita akan mengepal kembali . Lalu
terserah mau anda kembalikan atau dimasukan kebenda yg laen tentunya
pakai doa yang diatas tadi doa untuk memasukan jin/khodam ke dlm benda
. Kalo ingin dilepaskan ya tinggal buka aja telapak tangan anda.

Catatan : Kalo Banyak Tidaknya Baca Surah Al Fatehahnya tergantung
Penunggu Khodamnya jika penunggunya kuat maka bc Suratnya 7/10x . Kalo
biasa ya cukup 3x aja , Yang Penting Tingkat Konsentrasi , Keseriusan
& Keikhlasan .

CARA MENERAWANG KHODAM YANG KITA TARIK DAN SUDAH DI DALAM KEPALAN TANGAN KITA

- Pejamkan mata & kosongkan lalu baca do’a ini :
” Dengan memohon kepada ALLAH , hamba memohon kepadamu Ya Allah supaya
hamba dapat mengetahui apa khodam yang terdapat di genggaman hamba”
dengan tahan nafas , kalo sudah hembuskan . Maka INSYA ALLAH
dibayangan anda , anda akan melihat khodam yang ada digenggaman anda.

NB: SEMUA DOANYA DIBACA BATIN / DIHATI

Ilmu ini digunakan dan biasanya dimasukkan ke tubuh orang saat ada
tradisi tarian masyarakat ‘ JATILAN ‘ di daerah saya ( Bantul, DIY )

SAYA IJAZAHKAN UNTUK SIAPAPUN YANG INGIN MENGAMALKANNYA .

INGAT ! : KITA HANYA MEMINTA KEPADA ALLAH SWT , JANGAN KEPADA KHODAM
ATAU YANG LAIN KARENA SESUNGGUHNYA ITU PERBUATAN SYIRIK
DEMIKIAN SECUIL ILMU DARI SAYA KURANG LEBIHNYA MOHON MAAF

CARA BERDZIKIR YANG BENAR

BERDZIKIR SESUDAH SHALAT FARDHU
Secara Umum Jenis dzikir ada dua
1.MUTHLAQ
Atau dzikir-dzikir yang sifatnya muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring, duduk dan berjalan sebagaimana diterangkan oleh ‘A`isyah bahwa beliau berdzikir di setiap keadaan (HR. Muslim). Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc.
2. MUQAYYAD
Di dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah diterangkan tentang keutamaan berdzikir kepada Allah, baik yang sifatnya muqayyad (tertentu dan terikat dengan Ibadah tertentu, misal SESUDAH Shalat Fardhu), yakni waktu, bilangan dan Tatacaranya terikat sesuai dengan keterangan dalam Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah صلی الله عليه وسلم,
 Tidak boleh bagi kita untuk menambah atau mengurangi bilangannya, atau menentukan waktunya tanpa dalil, atau membuat cara-cara berdzikir tersendiri tanpa disertai dalil baik dari Al-Qur`an ataupun hadits yang shahih/hasan,
Seperti berdzikir secara berjama’ah dengan komando salah seorang Imam/Jamaah apalagi Dengan Suara yg Keras.
Firman Allah,

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِين
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (Al-A’raaf:205)


 (lebih jelasnya lihat kitab Al-Qaulul Mufiid fii Adillatit Tauhiid, Al-Ibdaa’ fii Kamaalisy Syar’i wa Khatharul Ibtidaa’, Bid’ahnya Dzikir Berjama’ah, dan lain-lain).
"DZIKIR-DZIKIR SETELAH SALAM DARI SHALAT WAJIB berdasarkan dalil Shahih"
Diantara dzikir-dzikir yang sifatnya muqayyad adalah dzikir setelah salam dari shalat wajib.
Ibnu ‘Umar berkata:
 Sungguh aku telah melihat Rasulullah menekuk tangan (yaitu jarinya) ketika mengucapkan dzikir-dzikir tersebut.”
Setelah selesai mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, kita disunnahkan berdzikir, yaitu sebagai berikut:
1. Membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
"Astaghfirullah 3X"
"Allahumma antassalam  waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram"
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim 1/414)
2. Membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
"Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani 'aa lima a' thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu"
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.” (HR. Al-Bukhariy 1/255 dan Muslim 414)
3. Membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
"Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala Quwwata illa billah, laa ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina lahuddin walau karihal khafirun"
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.” (HR. Muslim 1/415)
4. Membaca:
سُبْحَانَ اللهُ
“Subhaanallahu 33X"
 "Maha Suci Allah.” (tiga puluh tiga kali)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
“Alhamdulillah 33X"
"Segala puji bagi Allah.” (tiga puluh tiga kali)
اَللهُ أَكْبَرُ
“Allahu Akbar 33"    
Allah Maha Besar.” (tiga puluh tiga kali)
Kemudian dilengkapi menjadi seratus dengan membaca,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir"
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda,
Ada dua sifat (amalan) yang tidaklah seorang muslim menjaga keduanya (yaitu senantiasa mengamalkannya, pent) kecuali dia akan masuk jannah, dua amalan itu (sebenarnya) mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, (dua amalan tersebut adalah): mensucikan Allah Ta’ala setelah selesai dari setiap shalat wajib sebanyak sepuluh kali (maksudnya membaca Subhaanallaah), memujinya (membaca Alhamdulillaah) sepuluh kali, dan bertakbir (membaca Allaahu Akbar) sepuluh kali, maka itulah jumlahnya 150 kali (dalam lima kali shalat sehari semalam, pent) diucapkan oleh lisan, akan tetapi menjadi 1500 dalam timbangan (di akhirat).
Dan amalan yang kedua, bertakbir 34 kali ketika hendak tidur, bertahmid 33 kali dan bertasbih 33 kali (atau boleh tasbih dulu, tahmid baru takbir, pent), maka itulah 100 kali diucapkan oleh lisan dan 1000 kali dalam timbangan.” 
Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana dikatakan bahwa kedua amalan tersebut ringan/mudah akan tetapi sedikit yang mengamalkannya?
Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab, “Syaithan mendatangi salah seorang dari kalian ketika hendak tidur, lalu menjadikannya tertidur sebelum mengucapkan dzikir-dzikir tersebut, dan syaithan pun mendatanginya di dalam shalatnya (maksudnya setelah shalat), lalu mengingatkannya tentang keperluannya/kebutuhannya (lalu dia pun pergi) sebelum mengucapkannya.”
(Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud no.5065, At-Tirmidziy no.3471, An-Nasa`iy 3/74-75, Ibnu Majah no.926 dan Ahmad 2/161,205, lihat Shahiih Kitaab Al-Adzkaar, karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy 1/204)
Kita boleh berdzikir dengan kalimat tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali dengan ditambah Kalimat tahlil satu kali atau masing-masing 10 kali (ketika waktu kita sempit, misal ada keperluan), asalkan istiqomah, JANGAN SAMPAI TDK BERDZIKIR SAMA SEKALI SETELAH SHALAT FARDHU.
Hadits ini selayaknya diperhatikan oleh kita semua, jangan sampai amalan yang sebenarnya mudah, tidak bisa kita amalkan.
Tentunya amalan/ibadah semudah apapun tidak akan terwujud kecuali dengan pertolongan Allah. Setiap beramal apapun seharusnya kita meminta pertolongan kepada Allah, dalam rangka merealisasikan firman Allah,
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya kepada Engkaulah kami beribadah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (Al-Faatihah:4)
 5. Membaca surat Al-Ikhlaash,  Al-Falaq dan An-Naas satu kali setelah shalat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya`.
Adapun setelah shalat Maghrib dan Shubuh dibaca tiga kali.
(HR. Abu Dawud 2/86 dan An-Nasa`iy 3/68, lihat Shahiih Sunan At-Tirmidziy 2/8, lihat juga Fathul Baari 9/62)
6. Membaca ayat kursi yaitu surat Al-Baqarah: 255
Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut. (HR. An-Nasa`iy dalam ‘Amalul yaum wal lailah no.100, Ibnus Sunniy no.121 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiihul Jaami’ 5/339 dan Silsilatul Ahaadiits Ash-Shahiihah 2/697 no.972)
7. Membaca:
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
"Allahumma a"inni "alaa dzikrika wasyukrika wahusni "ibadatika"
Sebagaimana diterangkan dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tangannya dan berkata, “Ya Mu’adz, Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu Ya Mu’adz, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan di setiap selesai shalat, ucapan...” (lihat di atas):
Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud 2/86 dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiih Sunan Abi Dawud 1/284)
Do’a ini bisa dibaca setelah tasyahhud dan sebelum salam atau setelah salam. (‘Aunul Ma’buud 4/269)
8. Membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, yang menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Dibaca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh. (HR. At-Tirmidziy 5/515 dan Ahmad 4/227, lihat takhrijnya dalam Zaadul Ma’aad 1/300)
9. Membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” Setelah salam dari shalat shubuh. (HR. Ibnu Majah, lihat Shahiih Sunan Ibni Maajah 1/152 dan Majma’uz Zawaa`id 10/111)
Semoga kita diberikan taufiq oleh Allah sehingga bisa mengamalkan dzikir-dzikir ini, aamiin.
Wallaahu A’lam.
Maraaji’: Hishnul Muslim, karya Asy-Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthaniy, Shahiih Kitaab Al-Adzkaar wa Dha’iifihii, karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy dan Al-Kalimuth Thayyib, karya Ibnu Taimiyyah.
Semoga Bermanfaat ??

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text